Trendingpublik.Com, Internasional – Vladimir Putin belum punya rencana untuk meberi ucapan selamat kepada Donald Trump, kata juru bicara Kremlin.
“Jangan lupa bahwa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat yang secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita.” kata Peskov
Juru bicara Kremlin Dimitry Peskov mengatakan Rusia memantau informasi tentang pemilu AS dengan seksama dan tidak mungkin memberikan penilaian resmi hingga melihat “kata-kata dan tindakan kongkret.”
“Masih ada yang harus di tunggu, mengingat presiden AS saat ini akan tetap menjabat selama hampir satu setengah bulan lagi,” kata Peskov dalam jumpa pers rutin pada Rabu 6 November 2024.
“Saat ini bersiap masuk, atau saat sudah memasuki Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan memiliki nada berbeda. Oleh karena itu, kami menganalisis semuanya dengan seksama, mengamati, dan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata dan tindakan tertentu,” tambah Peskov.
Kami telah berulang kali mengatakan bahwa AS berada dalam posisi untuk membantu mengakhiri konflik. Tentu saja, ini tidak dapat dicapai dalam waktu singkat.”
Ketika ditanya apakah Trump mungkin tersinggung dengan kurangnya ucapan selamat dari Vladimir Putin, juru bicara Kremlin menambahkan; “Hampir tidak mungkin hubungan akan memburuk lebih jauh. Hubungan saat ini berada di titik terendah dalam sejarah.” (rdks-tp)