London – Fernando Alonso memang sempat berdiskusi dengan Mercedes GP setelah Nico Rosberg, meski tak membahas kemungkinan Alonso menjadi pebalap di sana.
Rosberg membuat keputusan mengejutkan ketika pensiun usai menjadi juara dunia Formula 1 musim lalu. Rosberg pensiun di usia yang terbilang masih mumpuni untuk jadi pebalap, yakni 31 tahun.
Setelah itu Mercedes pun mencari-cari kandidat untuk menggantikan Rosberg, Muncullah nama Alonso yang memang punya segudang pengalaman di ajang F1 dengan dua titel juara dunia.
Dengan adanya Alonso di balik kemudian, Mercedes pun diyakini tetap kompetitif. Namun Mercedes akhirnya memilih Valtteri Bottas sebagai pengganti Rosberg.
Alonso sendiri tak membantah jika dirinya sempat mengadakan pembicaraan dengan Mercedes selepas pensiunnya Rosberg. Namun diskusi itu tidak sampai mengarah ke tahap yang lebih serius.
Apalagi Alonso mengaku masih kerasan di McLaren Honda meski kontraknya tinggal tersisa setahun lagi.
“Tidak ada gunanya membicarakan apapun sampai Agustus/September, saya akan konsentrasi penuh di kompetisi tahun ini dan melihat mana tim serta mobil yang kompetitif dengan aturan-aturan baru,” ujar Alonso di Autosport.
“Kami bisa saja menemukan tim baru yang mendominasi F1 saat ini dengan mobil-mobil barunya,” sambungnya.
“Ketika Rosberg pensiun, ada beberapa hari di mana saya menerima telepon serta pembicaraan, tapi tidak ada yang dibahas karena saya bahagia di McLaren.”
“Bisa kita katakan, setelah kejutan Rosberg yang pensiun, Mercedes pun coba bicara dengan semua orang – hal itu patut dipahami.”
“Bukan sesuatu yang aneh atau pembicaran ke arah yang lebih serius, hanya ingin melihat situasi yang ada. Demikian juga saat mereka bicara dengan saya.”
“Kondisi saya jelas: saya masih terikat kontrak setahun dengan McLaren-Honda dan saya sangat bahagia di sini. Tidak ada alasan untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan lainnya,” tutup Alonso.
Sumber : detikSport