banner 728x250

Serangan Udara Israel Menelan Korban 198 Orang

Serangan Udara Israel Menelan Korban 198 Orang
Advertisements

Trendingpublik.Com, Internasional — Dalam eskalasi militer yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina di Gaza, dilaporkan bahwa sedikitnya 150 warga Israel telah tewas, dengan 1.104 orang lainnya terluka, termasuk puluhan dalam kondisi kritis.

Kementerian Kesehatan Israel mengonfirmasi angka ini, sementara harapan untuk pengurangan korban tewas masih tidak pasti.

Pihak berwenang Israel belum memberikan rincian tentang jumlah warga Israel yang ditawan dalam konflik ini. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel mencapai 198 orang.

Operasi Banjir Al-Aqsa, yang diluncurkan oleh Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata dari gerakan Hamas, dianggap sebagai respons atas kekerasan yang dialami warga sipil Palestina oleh pasukan Israel dan pemukim ilegal, serta penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa.

Tentara Israel, sebagai tanggapan, memulai Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza, yang merupakan operasi berskala besar dengan tujuan utama untuk melindungi warga sipil Israel dari serangan gabungan yang datang dari Gaza.

Pakar Timur Tengah, David Khalfa, menilai bahwa serangan ini merupakan kegagalan besar bagi badan intelijen Israel dalam mengantisipasi ancaman tersebut. Ia menggambarkannya sebagai kegagalan bersejarah yang bisa dibandingkan dengan peristiwa pada tahun 1973.

Meskipun Israel dikenal selalu siaga dan waspada, tampaknya ada ketidaksiapan tertentu, mungkin kesalahan dalam analisis dan estimasi di pihak badan intelijen Israel, serta dalam persiapan pasukan khusus Israel untuk menghadapi serangan semacam ini.

Negara Israel saat ini berada dalam keadaan terkejut dan dalam kondisi perang yang berkabut, di mana keberhasilan operasi Hamas sangat bergantung pada unsur kejutan dan manuver dari tentara gabungan.(Rdks-TP)