Trendingpublik.Com, Bola – Lagu kebangsaan Liga Champions UEFA adalah salah satu lagu yang paling dikenal dalam olahraga. Lirik dan nadanya dapat membangkitkan nostalgia sepak bola akan momen-momen yang tak terlupakan di masa lalu dan janji akan drama di masa mendatang.
Lagu berjudul “Champions League,” lagu tersebut ditulis dengan lirik dari berbagai bahasa di seluruh eropa dan dimainkan di stadion sebelum dimulainya setiap pertandingan Liga Champions UEFA.
“Lagu kebangsaan resmi sekarang hampir sama ikoniknya dengan trofi,” demikian pernyataan situs web resmi penyelenggara Liga Champions dan badan Eropa UEFA.
Lagu resmi Liga Champions UEFA ditulis pada tahun 1992 oleh composer Inggris Tony Britten.
Menurut UEFA, konfederasi Eropa menugaskan Britten untuk mengubah sebuah lagu kebangsaan berdasarkan lagu tahun 1727 karya George Frideric Handel yang berjudul Zedok the Priets, yang aslinya ditulis untuk penobatan Raja George II.
Zedok the Priets telah dinyanyikan sebelum pelantikan pada penobatan setiap raja Inggris sejak lagu tersebut diciptakan dan telah menjadi simbol patriotik Inggris.
“Ada fase naik yang saya ambil dari Handel lalu saya tulis sendiri,” kata Britten pada tahun 2018 saat diwawancarai sebuah surat kabar lokal di kota kelahirannya Croydon. “Ada semacam nuansa Handel, tapi saya rasa itu bukan tiruan total.”
EUFA menjelaskan bahwa lagu tersebut dimaksudkan untuk memanfaatkan popularitas The Three Tenors setelah penampilan mereka sebelum final Piala Dunia FIFA 1990 di Roma, Italia. Rekaman penampilan tersebut, yang ditonton oleh sekitar 800 juta orang, menjadi album klasik terlaris sepanjang masa.
Rekaman lagu Liga Champions yang dikenal saat ini dibawakan oleh Royal Philharmonic Orchestra dan dinyayikan oleh Academy of Saint Martin in the Field Chorus. (rdks-tp)
