banner 728x250

Raja Arab Saudi dan Putra Mahkota Berbelasungkawa Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Raja Arab Saudi dan Putra Mahkota Berbelasungkawa Meninggalnya Ratu Elizabeth II
Advertisements

Trendingpublik.Com, Internasional – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman memberikan ucapan belasungkawa dan simpati kepada Raja Inggris Charles III atas meninggalnya Raja Inggris Ratu Elizabeth II pada Kamis 8 September 2022.

“Kami sangat sedih atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, yang Mulia adalah pemimpin yang akan diabadikan dalam sejarah. Kami mengingat dengan penghargaan atas upaya almarhum dalam menkonsolidasikan persahabatan dan hubungan kerja sama anatara kedua negara sahabat kami,” dikutip dari telegram kerajaan Arab Saudi, Jumat (9/9/2022).

Para pemimpin-pemimpin dunia Arab juga turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kerajaan Inggris, diantaranya Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed.

“Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Ratu Elizabeth II dan rakyat Inggris. Yang Mulia adalah teman dekat UEA dan pemipin yang dicintai dan dihormati yang pemerintahanya panjang ditandai dengan martabat, kasi sayang dan komitmen tak kenal lelah untuk melayani negaranya,” dikutip dari twetter resmi Shikh Mohamed bin Zayed.

 

Putra tertua Elizabeth, Charles, 73, secara otomatis menjadi Raja Inggris Raya dan kepala negara dari 14 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Istrinya Camilla menjadi Permaisuri.

Berita bahwa kesehatan ratu memburuk muncul tak lama setelah tengah hari pada hari Kamis ketika dokternya mengatakan dia berada di bawah pengawasan medis, mendorong keluarganya untuk bergegas berada di sisinya di rumahnya di Skotlandia, Balmoral.

Ratu telah menderita dari apa yang disebut Istana Buckingham sebagai “masalah mobilitas episodik” sejak akhir tahun lalu, memaksanya untuk menarik diri dari hampir semua keterlibatan publiknya.

Keterlibatan publik terakhirnya datang hanya pada hari Selasa, ketika dia menunjuk perdana menteri Liz Truss – perdana menteri ke-15.

Di istananya dan di gedung-gedung pemerintah di London, bendera ditrunkan menjadi setengah tiang. (rdks-TP)

Sumber: ABC News