Trendingpublik.Com, Internasional – Pemberontak Suriah Kuasai Ibu Kota. Kelompok pemberontak Suriah mengeklaim bahwa Presiden Bashar al-Assad melarikan diri saat mereka menyatakan telah merebut Ibu kota Damaskus.
Laporan-laporan menyebutkan Assad telah meninggalkan Damaskus dengan pesawat menuju tujuan yang tidak diketahui.
Pasukan pemberontak Suriah kuasai ibu kota menyatakan “sudah dibebaskan” dari penguasa lama Bashar al-Assad saat pasukan pemerintah dilaporkan mundur.
Laporan-laporan menyebutkan Assad telah meninggalkan Damaskus dengan pesawat menuju tujuan yang tidak diketahui.
Dalam perkembangan terbaru, Perdana Menteri (PM) Suriah, Mohammed Ghazi al-Jalali, mengatakan dia tetap berada di Damaskus dan bahwa dia siap membantu melakukan upaya yang terbaik demi rakyat Suriah.
Dia juga menginginkan pemilihan umum yang bebas di Suriah untuk menentukan siapa pemimpin Suriah yang baru.
Ghazi al-Jalali mengatakan hal itu dalam wawancara dengan Al-Arabiya yang dikutip dari Reuters, Minggu (8/12).
Dia juga mengaku telah melakukan kontak dengan pemimpin pemberontak, Abu Mohammed al-Jawlani tentang masa transisi.
Ghazi mengatakan kontak terakhirnya dengan Bashar al-Assad pada “kemarin malam”. Dia mengaku tidak memiliki informasi mengenai keberadaan Assad saat ini.
Dalam pidato yang disiarkan di media sosial, Mohammed Ghazi al-Jalali juga mengatakan bahwa Suriah “dapat menjadi negara normal yang membangun hubungan baik dengan tetangganya dan dunia”.
Sebelumnya baku tembak dilaporkan terjadi di pusat Ibu kota Suriah, Damaskus.
Ini terjadi ketika kelompok pemberontak yang menentang pemerintahan Presiden Assad melanjutkan serangan kilat mereka di seluruh negeri.
Rekaman video yang belum diverifikasi yang dibagikan di media sosial memperlihatkan ribuan narapidana dibebaskan dari penjara Saydnaya yang terkenal – tempat para penentang Assad disiksa dan dieksekusi.
Klaim kelompok pemberontak bahwa Damaskus telah mereka kuasai terjadi setelah mereka mengaku telah “membebaskan sepenuhnya” kota Homs. (tp)