Trendingpublik.Com – ChatGPT aplikasi yang dikembangkan OpenAI, perusahaan teknologi asal Amerikas Serikat, yang diluncurkan pada 30 November 2022, adalah chatbot yang berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Hanya butuh waktu dua bulan dalam peluncuranya ChatGPT telah mencapai 100 juta pengguna, dari kesuksesan aplikasi itu ternyatan ada seorang wanita bernama Mira Murati, yang merupakan Chief technology officer di OpenAI perusahaan di belakang ChatGPT yang berpengalaman lebih dari satu dekade di bidang teknologi.
Mira Murati telah bekerja di perusahaan OpenAI selama lebih dari 4 tahun, pada Mei 2022 dia menjabat sebagai CTO dan bertugas sebagai Menejer Produk Senior di Tesla.
Mira yang kini telah berusia 35 tahun terlahir dari pasangan orang tua Albania yang tinggal di Amerika Serikat, dan menempuh pendidikan dengan gelar Sarjana Teknik dari sekolah Ivy League Dartmouth College.
Dalam sebuah wawancara dengan Time, dia mengakui bahwa dia dan timnya merasa “gentar” dalam meluncurkan chatbot ke dunia, dan tidak tahu itu akan mendapatkan daya tarik seperti itu.
Dia juga mengakui bahwa AI dapat disalahgunakan. “Ada pertanyaan tentang bagaimana Anda mengatur penggunaan teknologi ini secara global. Bagaimana Anda mengatur penggunaan AI dengan cara yang selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan?”
Dia membenarkan bahwa perusahaan menerima masukan, termasuk dari regulator dan pemerintah. “Tidak terlalu dini (bagi regulator untuk terlibat),” katanya, menurut Reuters. (Piko)
