banner 728x250
News, Sport  

Kiril Shevchenko Grandmaster Catur di Keluarkan dari Kompetisi usai Kedapatan Menggunakan Perangkat Seluler

Kiril Shevchenko Grandmaster Catur di Keluarkan dari Kompetisi usai Kedapatan Menggunakan Perangkat Seluler
Foto: Kiril Shevchenko
Advertisements

Trendingpublik.Com, Sport – Grandmaster catur Kiril Shevchenko yang berasal dari Rumania di keluarkan dari kompetisi tingkat nasional oleh penyelenggara setelah dirinya diduga menggunakan perangkat seluler selama pertandigan.

Kiril Shevchenko merupakan grandmaster yang menduduki peringkat ke-69 dalam peringkat catur dunia.

Kasus kecurangan itu terjadi saat dirinya mengikuti kompetisi di Kejuaraan Beregu Spanyol di daerah Melilla.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Federasi Catur Spanyol the Spanish Chess Federation (FEDA) bahwa pengusiran Shevchenko dikarenakan menggunakan perangkat seluler selama pertandingan.

FEDA juga menambahkan bahwa mempertahankan komitmen tegasnya terhadap kecurangan dalam catur.

“Bertindak sekuat mungkin dalam kasus apa pun yang terdeteksi kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa ini, kami juga ingin menyatakan bahwa, dalam hal apa pun, perilaku individu ini tidak ada hubungannya dengan kinerja sempurna klubnya dan anggota tim lainya.” Kata perwakilan FEDA.

Sementara itu, Silla Integrant Col lectius dalam sebuah pernyataan yang diunggah di facebook mengatakan, pihaknya menolak dengan cara yang paling keras dan tergas tentang praktik strategi illegal dan/atau terlarang apa pun yang digunakan dengan cara tidak sportif untuk memperoleh keuntungan.

Menurut Chess.com , Shevchenko menimbulkan kecurigaan ketika ia mulai menghabiskan waktu lama jauh dari papan selama putaran pembukaan turnamen.

Menurut pernyataan dari kepala Arbirter Oscar Bruno de Prado Rodriguez, sebuah perangkat seluler kemudian ditemukan di toilet, di samping terdapat sebuah catatan dalam skrip yang mirip dengan tulisan tangan pemain berusia 22 tahun itu.

Namun pada hari Selasa, Federasi Catur Rumania mengatakan bahwa mereka sedang menunggu “bukti kuat” sebelum mengambil kesimpulan atas tuduhan tersebut, meskipun mengatakan bahwa mereka tidak menoleransi pelanggaran atauran yang adil. (pk)