CNN Indonesia – Valentino Rossi tak memungkiri tantangan balapan di MotoGP setiap tahunnya semakin berat. Pebalap Movistar Yamaha itu bahkan mengakui, kerap kesulitan beradaptasi dengan sejumlah perubahan dalam dua musim terakhir.
Salah satu penyesuaian yang paling sulit bagi Rossi adalah setelan dan komposisi ban yang resmi disediakan Michelin.
“Ini tentu bukan tugas mudah. Banyak sekali perubahan di ban dalam setahun terakhir dan kondisi di setiap lintasan balap di masing-masing sirkuit selalu berubah dari pekan ke pekan,” ucap Rossi kepada Speedweek.com.
“Makanya, kami tak mampu untuk terus memperbaiki performa di setiap trek.”
Pada balapan di GP Jerman Sirkuit Sachsenring, Rossi menggunakan ban keras. Pilihannya itu berbeda dengan sebagian besar pebalap yang menggunakan kompon ban medium.
Selain Rossi, tercatat hanya Johann Zarco, Mika Kallio, dan Bradley Smith yang menggunakan ban keras di Sachsenring. The Doctor gagal meraih podium di sirkuit tersebut dan hanya berada di urutan kelima.
Rossi sendiri mengakui sempat percaya diri menggunakan ban keras di Sachsenring karena pada balapan sebelumnua di Sirkuit Assen, Belanda, ia menggunakan kompon ban jenis itu.
Pada balapan di GP Belanda, Rossi sukses meraih kemenangan atau finis pole position.
“(Pilihan ban) itu merupakan pertaruhan besar bagi kami untuk menggunakan ban medium di GP Jerman. Pada Minggu paginya, kami tak tahu pasti apakah akan menggunakan ban medium dalam 30 lap,” ujar Rossi.
“Tapi ternyata pilihan yang tepat adalah menggunakan ban medium. Ini memang soal intuisi yang tepat. Saya tidak bisa cepat (di GP Jerman) karena tak memiliki perasaan bagus.”