banner 728x250

Kemenag Bolmut Gelar Dialog Khusus Bersama Pimpinan Gereja

Kemenag Bolmut Gelar Dialog Khusus Bersama Pimpinan Gereja
Foto; Kepala Kantor Kemenag Bolmut Idrus Sante bersama para Pimpinan Gereja se Bolmut
Advertisements

Trendingpublik.Com, Bolmut – Kemenag Bolmut melaksanakan pertemuan dan dialog khusus bersama para pimpinan gereja di wilayah Kecamatan Sangkub, Bintauna, dan Bolangitang Timur bertempat di Gereja GMIBM Desa Talaga, Kecamatan Bintauna, Senin 4 November 2024.

Pertemuan yang dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Idrus Sante membahas mengenai persoalan pernikahan dini dan pemahaman mengenai pernikahan.

Kepala Kantor Kemenag Bolmut saat berdialog bersama pimpinan gereja se Bolmut

Menurut Idrus Sante, pertemuan bersama pimpinan gereja ini sangat penting karna pemuka agama memiliki peran penting sebagai pilar utama dalam membimbing umat, terutama generasi muda, agar mendapat pemahaman mendalam tentang pernikahan dan masa depan mereka.

“Pendeta adalah adalah orang yang berpengaruh dalam agama Kristiani, apa yang dikatakan oleh Pendeta maka itu adalah baik untuk di ikuti oleh jemaatnya. Sehingga saya minta bapak ibu Pendeta harus paham betul bagaimana mencerahkan umat dalam proses persoalan pernikahan dini,” kata Idrus Sante.

Salah satu Pendeta saat dialog bersama Kemenag Bolmut

Idrus Sante menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kemenag melakukan sosialisasi dialog terkait pernikahan dini ini akan terus diintensifkan.

Kemudian dirinya juga menambahkan kepada para pendeta yang turut hadir dalan pertemuan dialog tersebut diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang dapat memberikan edukasi kepada umat di gereja untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah pernikahan dini.

Antusias pata pimpinan Gereja se Bolmut saat sesi tanya jawab bersama Kemenag Bolmut

Pertemuan dan dialog khusus yang dilaksanakan Kemenag Bolmut berjalan dengan lancar, para pendeta yang hadir sangat antusias dan menyambut baik serta akan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah pernikahan dini, karena pernikahan dini bukan hanya tanggungjawab pemerintah tetapi seluruh elemen-elemen masyarakat termasuk pemuka agama. (pk)