Gugusan pulau menjadi salah satu alasan mengapa wisatawan menjadikan Kepulauan Kei sebagai destinasi wisata.
Pantai dengan pasir putih, laut biru kehijauan, terumbu karang dan spot diving tentu menjadi primadona.
Pulau Baer menjadi salah satu pulau yang wajib dikunjungi di Kepulauan Kei. Berada di sebelah utara Kei Kecil, Pulau Baer atau Bair dapat dicapai dengan menggunakan perahu cepat.
“Wisatawan bisa naik dari pelabuhan Watdek, Langgur atau dari Pelabuhan Dullah yang berada di Kota Tual,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, Budhi Toffi.
Pada awal perjalanan, wisatawan bisa melihat deretan kampung warna-warni dan kampung merah putih yang masuk dalam wilayah kota Tual.
Dibutuhkan waktu sekitar satu jam menyeberang untuk mencapai pulau yang dalam bahasa setempat berarti “tak terlihat” itu.
Papan nama berwarna jingga bertuliskan Baer terlihat saat kapal hendak berlabuh di dermaga kayu.Di balik dermaga, wisatawan akan menemukan laguna berwarna biru.
Dikelilingi tebing karang menjadikan permukaan air laguna Pulau Baer tenang, apalagi di saat air surut.
Hanya perlu berhati-hati ketika air laut sedang pasang, karena ada satu area terbuka dan berarus deras ketika air pasang.
Wisatawan bisa berenang dan snorkeling di laguna tersebut. Bahkan kawasan ini memiliki spot yang bagus untuk berfoto.
Jika bernyali, wisatawan bisa melompat dari tebing setinggi 20 meter yang ada di Pulau Baer. Hanya perlu trekking beberapa menit ke titik lompat.
“Kalo mau ke sini, lebih baik rombongan, agar biaya sewa perahu ringan. Harga sewa variatif, dari Rp 700 ribu hingga ada yang Rp 5 juta. Tergantung jenis perahu dan jumlah mesin yang digunakan,” kata Budhi Toffi.