Jakarta – Jika kamu memakai smartphone besutan Xiaomi dan menggunakan browser bawaannya diharapkan berhati-hati. Sebab ditemukan kerentanan keamanan pada Mi Browser dan Mint Browser versi global.
Dilansir dari laman The Hacker News, Senin (7/4/2019), kerentanan yang diidentifikasi sebagai CVE-2019-10875 ini ditemukan oleh peneliti keamanan independen Arif Khan. Dia mendapati masalah akses tidak sah pada bar alamat yang dikarenakan adanya celah di interface browser.
Hal itu memungkinkan situs web jahat dapat mengontrol URL yang ditampilkan di bagian bar alamat browser. Sehingga pengguna mengira mengunjungi situs web terpercaya, ternyata disajikan konten phishing atau berbahaya.
Arif Khan telah melaporkan masalah ini ke Xiaomi. Atas temuannya ini dia diberikan hadiah USD 198 (USD 99 untuk Mi Browser dan USD 99 untuk Mint Browser) oleh perusahaan besutan Lei Jun itu.
Sayangnya meski sudah menerima laporan, Xiaomi belum menangani masalah tersebut. Laman The Hacker News telah pula menghubungi Xiaomi dua hari sebelum menebitkan laporannya. Namun respon yang diterima tidak sesuai harapan.
“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa sampai saat ini tidak ada pembaruan resmi mengenai masalah ini. Namun, kami meminta Anda untuk tetap terhubung dengan halaman forum untuk perincian lebih lanjut dalam hal ini,” kata pihak Xiaomi.
Jadi selama belum ada update, disarankan Anda tidak menggunakan browser bawaan di perangkat Xiaomi. Kamu bisa menggunakan Chrome, Firefox atau Opera sebagai alternatifnya. Sumber detik.com