Trendingpublik.Com, Bangkok — Sebanyak enam orang, termasuk dua warga negara Amerika Serikat, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel mewah di pusat kota Bangkok, dalam insiden yang diduga melibatkan pembunuhan dengan racun sianida.
Mengutip laporan CNN dan Reuters, Rabu (17/7/24), kepolisian Thailand dalam keteranganya, kejadian tragis ini terjadi di hotel Grand Hyatt Erawan, di mana mereka menemukan meja makan yang disiapkan namun tidak terpakai, serta cangkir dan gelas dengan jejak bubuk putih. Pintu kamar dikunci dari dalam, sementara pintu belakang dibiarkan terbuka.
Pihak berwenang menduga salah satu anggota kelompok tersebut, yang tampaknya stres ketika makanan tiba, mungkin meracuni lima orang lainnya dengan sianida. Penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan adanya perselisihan terkait masalah investasi yang buruk, yang mungkin menjadi motif di balik tragedi ini.
Polisi yakin bahwa sianida ditemukan di dalam cangkir dan gelas di kamar hotel, serta dalam sampel darah salah satu korban. Mereka juga menolak kemungkinan bunuh diri dan cenderung mengarah ke motif pembunuhan dalam kasus ini.
Kejadian ini menyoroti masalah pribadi terkait utang dan bisnis yang tidak berhasil di antara korban, yang semuanya tiba di Thailand pada tanggal yang berbeda sebelum berkumpul di kamar hotel pada tanggal 15 Juli.
Otoritas AS dan Vietnam telah bereaksi terhadap kejadian ini, dengan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menawarkan bantuan konsuler kepada mereka yang terkena dampak. Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini di salah satu kawasan wisata terkenal di Bangkok. (pk)
