banner 728x250

Bos Ducati Marah Setelah Motornya Dibuka Panitia Lokal Mandalika Grand Prix Association

Motor Ducati yang dibuka panitia lokal
Advertisements

Trendingpublik.Com, WSBK — Kejuaraan balapan terakhir World Superbike (WSBK) 2021 akan berlangsung di Indonesia pada akhir pekan depan (20-21/11/2021).

Tapi, kejadian tidak terduga terjadi, dimana salah satu panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku promotor WSBK Indonesia 2021 di Mandalika, dipecat usai membongkar properti Ducati.

Seperti sudah banyak diberitakan, Pertamina Mandalika Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar putaran ke-13 seri WSBK 2021. Praktis, semua perhatian tertuju pada balapan terakhir, WSBK Indonesia, ini.

Bukan hanya karena setelah 24 tahun Indonesia kembali menjadi tuan rumah WSBK, tetapi juga karena balapan terakhir ini akan digelar di sirkuit baru.

Tidak sampai di situ, balapan di Mandalika ini juga akan menjadi penentu siapa di antara Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) yang akan menjadi juara dunia tahun ini.

Seluruh logistik WSBK pun sudah datang secara bertahap lewat dua penerbangan dari Doha, Qatar ke Bandara Internasional Lombok sejak Senin (8/11/2021) malam waktu setempat hingga Selasa (9/11/2021) dini hari.

Namun, kejadian memalukan terjadi pada Rabu (10/11/2021) siang menjelang sore. Sejumlah media sosial menampilkan cuplikan seorang staf trek dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), promotor lokal, membuka boks kargo milik Ducati.

Isi boks kargo tersebut ternyata sepeda motor Ducati Panigale V4 R milik Michael Ruben Rinaldi, pembalap tim pabrikan Aruba.it Racing – Ducati.

Diketahui sudah lazim dilakukan di setiap balapan, kargo logistik WSBK hanya boleh dibuka oleh otoritas kepabeanan negara setempat dan tim pemilik kargo. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya spionase dan manipulasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami sungguh meminta maaf sebesar-besarnya. Insiden ini di luar kontrol kami. Karyawan yang membuka kargo tersebut sudah dipecat,” kata Direktur Eksekutif WSBK Gregorio Lavilla, dilansir dari motorsport.

Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti pun bereaksi keras dan marah serta tidak habis pikir atas insiden ini. Banyak yang menilai, kejadian seperti ini hanya terjadi saat gelaran balap internasional dilangsungkan di negara-negara dunia ketiga, 40 tahun lalu. 

Kabarnya, saat ini tengah dilakukan penyelidikan internal oleh MGPA. Belum diketahui apakah boks kargo yang dibuka hanya milik Ducati atau ada juga tim lain. (rdks-tp)