Trendingpublik.Com, Nasional –Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Lolly Suhenty, menyampaikan kekecewaannya terhadap operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Polda Sumatera Utara terhadap salah satu anggota Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan.
“Peristiwa OTT yang terjadi pada salah satu komisioner Bawaslu Kota Medan, telah mencoreng nama baik kelembagaan dan menjadi perhatian serius kami,” ujar Lolly kepada wartawan, Jumat (17/11/23).
Meski demikian, Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI memastikan bahwa lembaga tersebut menghargai proses hukum yang dijalankan oleh Polda Medan terhadap Azlansyah.
“Kami menghormati proses hukum, termasuk asas praduga tak bersalah pada yang bersangkutan, sampai adanya putusan pengadilan hukum yang berkekuatan hukum tetap,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lolly, yang pernah menjabat sebagai Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, memberikan dukungan penuh pada proses hukum yang sedang berjalan.
“Bawaslu dalam hal ini akan memberikan dukungan penuh pada aparat penegak hukum untuk dapat mengusut dan menegakkan proses hukum dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Azlansyah Hasibuan ditangkap oleh Tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Polda Medan karena diduga melakukan pemerasan terhadap salah satu calon anggota legislatif (caleg) di Medan.
Azlansyah baru saja menjabat sebagai Anggota Bawaslu Medan selama 3 bulan, setelah dilantik pada 19 Agustus 2023. (Rdks-TP)
