Trendingpublik.com, Manado – Lima orang dilaporkan meninggal akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah itu. Data tersebut diperoleh pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Lima korban meninggal satu di Tikala Baru, tiga di Perkamil dan satu korban di Malalayang Barat, Jalan Sea Manado,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Donald Sambuaga di Manado, Sabtu malam.
Donald kemudian merinci yang meninggal di Kelurahan Tikala, Lingkungan VI, adalah anggota polisi Babinkamtibas di Polsek Tikala, Aiptu Kifni Kawulur (48). Kifni tertimpa reruntuhan tanah saat membersihkan saluran air di samping rumahnya.
Tiga korban meninggal di Perkamil, Manado dalam keadaan sedang tidur, tiba-tiba terjadi longsor di belakang rumah menimpa satu keluarga Fanny Poluan (50), Arni Laurens (44) dan Chelsea (8).
Sementara itu Kapolsek Tikala AKP Emilda Sonu di Manado, membenarkan kejadian tanah longsor menimpah rumah keluarga Aiptu Kifni Kawulur sekitar pukul 15.15 Wita di Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan VI. Korban diketahui anggota polisi berdinas di Polsek Tikala.
Korban Aiptu Kifni Kawulur (48) adalah anggota Babinkamtibmas.
“Kronologinya, Kifni Kawulur membersihkan saluran air di samping rumahnya, karena saluran air tersumbat tiba tiba tanah yang perbatasan dengan dinding samping kanan rumah longsor dan menimpa korban,” kata Kapolsek.
Saat kejadian, katanya korban berteriak minta tolong dan ditolong oleh Aiptu Heston Mokat anggota Polsek Tikala, bersama Aiptu Rony Pangemanan anggota Polsek Tikala.
“Karena derasnya air dan lumpur menimbun Aiptu Kifni Kawulur sehingga sekitar 15 menit baru bisa dievakuasi, dan korban langsung di bawa ke RS Bhayangkara Manado,” tutur Kapolsek. (rnd)