Warga Israel Teriak ke Netanyahu untuk Segara Mundur Dari Perdana Menteri

Warga Israel Teriak ke Netanyahu untuk Segara Mundur Dari Perdana Menteri
Advertisements

Trendingpublik.Com, Internasional — Warga Israel yang merupakan keluarga dari para sandera yang baru saja dibebaskan dan kerabat yang masih ditahan oleh Hamas di Gaza, Palestina, mengungkapkan kemarahan mereka kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pertemuan pada Selasa waktu setempat. Mereka berteriak ke Netanyahu untuk segera mundur dari jabatanya sebagai Perdana Menteri.

Baca juga : Israel Kembali Serang Gaza, 700 Warga Palestina Meninggal Dunia

Beberapa keluarga sandera melaporkan kekerasan mental dan fisik yang terjadi selama masa tawanan, mendesak Netanyahu untuk segera membebaskan semua sandera.

 “Terjadi kekacauan dan teriakan dalam pertemuan tersebut, bahkan beberapa perwakilan keluarga meninggalkan lokasi ketika Netanyahu membacakan pernyataan yang telah disiapkan sebelumnya,” kata Reuven Yablonka, yang putranya masih ditahan oleh Hamas, dikutip The Guardian Rabu (6/11/2023).

“Mereka berteriak ingin semua sandera pulang. Para tawanan perempuan menceritakan hal-hal tidak menyenangkan yang menimpa mereka,” ujar Yablonka.

Dalam bocoran audio dari pertemuan tersebut, Netanyahu menyatakan bahwa tidak mungkin membebaskan semua sandera dalam satu kesepakatan. “Saya memberi tahu Anda faktanya, kami tidak bisa membawa semuanya sekaligus. Jika kami bisa melakukannya, kami akan melakukannya,” kata Netanyahu dalam rekaman itu.

Berdasarkan data terakhir, 138 warga Israel dan warga negara lainnya masih ditahan oleh Hamas di Gaza. Setelah gagal memperpanjang gencatan senjata, Israel memperluas serangan daratnya ke selatan Gaza, menargetkan kota Khan Younis.

Selama gencatan senjata sebelumnya, 105 warga sipil dibebaskan dari tawanan Hamas di Gaza, termasuk 81 warga Israel, 23 warga negara Thailand, dan satu warga Filipina, dengan imbalan pembebasan 240 perempuan Palestina dan anak di bawah umur yang ditahan di penjara-penjara Israel. (Rdks-TP)

Exit mobile version