Trendingpublik.Com, Jakarta – Presiden Prabowo instruksikan Menteri Kabinet Merah Putih untuk memantau dan memastikan tidak terjadi lonjakan harga pangan menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah. Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (28/2) sore, usai menghadiri retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
“Saya dalam beberapa pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan. Saya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta mencegah adanya kenaikan dan lonjakan harga yang bersifat spekulatif,” tegas Prabowo.
Prabowo menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pangan agar tidak memberatkan masyarakat. Pemerintah, kata dia, akan terus berupaya menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil agar dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan.
“Ini kita harus bekerja keras supaya seluruh rakyat, terutama rakyat yang paling memerlukan, dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut. Saya yakin dan percaya kita bisa melakukan itu, dan kita sudah mulai melaksanakannya,” lanjutnya.
Selain pemantauan, Prabowo juga meminta para menteri terkait untuk mengambil langkah preventif guna mengantisipasi spekulan yang berpotensi memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga secara tidak wajar.
“Tidak hanya pemantauan, tetapi juga harus ada langkah-langkah eksekutif dan efektif untuk menjamin tidak ada spekulan yang memanfaatkan kesempatan Ramadan ini untuk menaikkan harga yang tidak masuk akal,” imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Prabowo turut menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam serta memohon maaf lahir dan batin.
“Tentunya saya ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi semua umat Islam. Saya juga mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” pungkasnya. (tp)