Liga Champions 2016-2017 akan memasuki babak akhir. Juventus dan Real Madrid akan bertarung di Stadion Millenium Cardiff, demi mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Tentu saja, kedua tim berambisi juara dengan motif dari masing-masing tim. El Real ingin menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions.
Sejak Piala Champions berganti format menjadi Liga Champions pada 1992-1993, belum ada satu tim yang berhasil menjadi juara dalam dua musim berturut-turut.
Sementara itu, Juventus sudah lama tidak mengangkat trofi. Terakhir kali, Si Nyonya Besar naik podium pada 1996.
Setelah itu, Juve sebanyak tiga kali gagal di final. Kegagalan teranyar adalah saat Juve melawan Barcelona di Olympiastadion, Berlin, pada 2015.
Saat itu, tim besutan Massimiliano Allegri harus pulang ke Italia dengan tangan hampa lantaran kalah 1-3 dari Barcelona.
Jika menilik kekuatan sekarang, final Liga Champions mempertemukan dua kutub yang berlawanan. Juve terkenal memiliki pertahanan yang solid lantaran Gianluigi Buffon baru kebobolan tiga gol.
Pertahanan Juve jelas akan menjadi ujian berat. Pasalnya, Madrid memiliki lini depan yang sangat tajam. El Real merupakan tim terproduktif dengan catatan 32 gol.
Lalu siapa pemenangan pada laga nanti?
Ruben Sanadi (bek Persipura Jayapura): Juventus akan menang 1-0. Juventus pertahananya lebih baik daripada Madrid. Juve pun memiliki beberapa pemain yang pernah berkarier di Spanyol dan ada beberapa pemain yang pernah memperkuat Madrid. Sebut saja Sami Khedira, Daniel Alves, dan Gonzalo Higuain.
Itu alasan saya menjagokan Madrid. Mereka pasti tahu cara bermain Real Madrid. Idola saya Daniel Alves juga sedang on fire, hehehe.
Titus Bonai (penyerang PSM Makassar): Saya pilih Juve. Skor 2-1 untuk kemenangan Juventus.
Stefano Lilipaly (gelandang SC Cambuur): Saya adalah seorang Madridistahehehe… Jadi, saya pasti mendukung Real Madrid. Yang mencetak gol Cristiano Ronaldo dan Isco. Mereka akan mampu membawa Madrid meraih gelar juara.
Indra Sjafri (pelatih timnas U-19): Saya lebih memilih Real Madrid. Mereka pasti bisa mempertahankan gelar juara. Saya pegang skor 1-0.
Ilija Spasojevic (penyerang Melaka United): Real Madrid dong yang menang. Madrid adalah tim saya. Namun, mereka menang setelah adu penalti.
Gabriel Budi (agen pemain): Saya favoritkan Juventus menang 2-1. Dani Alves bakal jadi pembeda.
Atep (kapten Persib Bandung): Kalau prediksi saya, Juventus yang akan menjadi juara. Meskipun Madrid punya banyak terbaik, Juve memiliki kolektivitas dan organisasi bertahan sangat baik. Ini akan menyulitkan Madrid.
Hasan Mughni (seksi perlengkapan timnas): Saya pilih Madrid. Alasannya, pelatih Zinedine Zidane sudah tahu benar kondisi di Juventus. Dia pernah membela Juve dalam waktu yang lama.
Meskipun Madrid pernah disingkirkan Si Nyonya Tua dua kali pada 2002-2003 dan 2014-2015, saya yakin Madrid lebih beruntung tahun ini. Kondisi Madrid sedang bagus.
Ahmad Nur Hardianto (penyerang Persela Lamongan): Saya kali ini jagoin Madrid. Madrid ada Ronaldo. Bintang Portugal tersebut adalah idola saya sejak dia memperkuat Manchester United.
Peter Odemwingie (penyerang Madura United): Saya melihat Real Madrid akan menjadi juara. Mereka berisi banyak pemain hebat yang sedang dalam puncak performa sehingga saya rasa mereka akan naik podium lagi.
Jacksen F Tiago (pelatih Barito Putera): Real Madrid selalu menjadi tim unggulan di setiap edisi Liga Champions. Namun, saya akan mencoba melawan arus. Saya akan menjagokan Juventus meskipun secara permainan tak elok dilihat. Hahaha.
Marc Klok (gelandang PSM Makassar): Saya pikir Real Madrid bakal kembali menjuarai Liga Champions karena mereka punya modal lengkap mulai dari materi pemain kelas wahid hingga permainan yang menghibur. Pertandingan final nanti akan berlangsung ketat tetapi Madrid tetap pemenangnya.