Pemerintah Targetkan pada 2030 Produksi Kenderaan Listrik Mencapai 600.000 Unit

Pemerintah Targetkan pada 2030 Produksi Kenderaan Listrik Mencapai 600.000 Unit
Advertisements

Trendingpublik.Com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan pemerintah menargetkan produksi Kenderaan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada 2030 dengan capaian 600.000 unituntuk roda empat atau lebih serta 2,45 juta unit untuk roda dua.

Target produksi KBLBB tersebut diharapkan mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda empat dan lebih dan dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda dua.

 “Sampai saat ini, baru ada tiga perusahaan industri dalam negeri yang membangun fasilitas produksi KBLBB roda empat atau lebih dengan kapasitas sebesar 1.480 unit per tahun,” mengutip keterangan resmi dari situs Kementerian Perindustrian, Rabu (31/3/2021). 
Menperin menyampaikan, dalam rangka mendorong industrialisasi BEV, pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal bagi konsumen BEV, seperti pengenaan PPnBM sebesar 0 persen, dan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar 0 persen untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, BBNKB sebesar 10 persen untuk mobil listrik dan 2,5 persen untuk sepeda motor listrik di Pemprov Jawa Barat, uang muka minimum sebesar 0 persen, dan suku bunga rendah untuk kendaraan listrik, diskon penyambungan dan penambahan daya listrik, dan sebagainya.

Agus megatakan, perusahaan industri BEV dapat memanfaatkan berbagai fasilitas, seperti Tax Holiday atau Mini Tax Holiday, Tax Allowance, Pembebabasan Bea Masuk, Bea Masuk Ditanggung Pemerintah, dan Super Tax Deduction untuk kegiatan riset dan pengembangan.

Bersamaan dengan hal tersebut, untuk mempercepat popularisasi penggunaan EV, Menperin menyampaikan bahwa pemerintah akan menetapkan peraturan tentang peta jalan (roadmap) pembelian EV di instansi pemerintahan. (rdks-tp)

Exit mobile version