Trendingpublik.Com, Internasional – Pasukan Angkatan Udara Turki mulai menyerang target-target Kurdi di Irak dan Suriah. Serangan yang dilancarkan Turki tersebut merupakan balasan atas serangan terhadap perusahaan utama milik negara yang menewaskan lima orang serta melukai lebih dari 20 orang.
Dilansir dari Al Jazeera pada Jumat (25/10/2024), Yaser Guler Menteri Pertahanan Turki mengatakan pasukan Turki telah menyerang 29 target yang berada di Irak utara dan 18 di Suriah utara sebagai balas dendam atas serangan yang di lakukan ke perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan TUSAS, yang berdekatan dengan ibu kota Angkara pada Rabu 23 Oktober 2024.
Serangan terhadap Turki tersebut dilakukan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung oleh Amerika Serikat. Dalam keterangan mereka bahwa serangan udara pasukan Turki di Suriah dan Timur telha menewaskan 12 warga sipil, termasuk dua anak-anak, dan melukai 25 orang.
SDF sendiri juga di dukung oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang termasuk pejuang Arab yang telah menjadi mitra utama koalisi Amerika untuk melawan ISIL (ISIS). Turki sendiri telah menguasai seperempat wilayah Suriah, termasuk ladang minyak dan wilayah tempat sekitar 900 tentara AS ditempatkan.
Pemerintah Turki sendiri telah mengatakan YPG adalah organisasi teroris yang terkait erat dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dituduh telah melakukan serangan pada Rabu dengan bahan peledak dan melepaskan tembakan ke TUSAS. (pk)