banner 728x250

Mulai Tinggalkan Bali, Turis Korea Lebih Pilih ke Manado, Ini Kata Kementerian Parekraf

Foto: Taman Nasional Bunaken
Advertisements

Trendingpublik.Com, Lifestyle – Minat turis asal Korea Selatan untuk berlibur ke Indonesia mengalami pergeseran yang menarik perhatian Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Meskipun Pulau Bali tetap menjadi destinasi utama, terlihat bahwa beberapa turis Korea Selatan mulai bosan dengan Bali dan beralih ke pulau-pulau lain di Indonesia.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno, mengungkapkan bahwa destinasi seperti Manado, Sulawesi Utara; Daerah Istimewa Yogyakarta; dan Batam, Kepulauan Riau, semakin populer di kalangan turis Korea Selatan.

Salah satu alasan pergeseran ini adalah karena turis Korea Selatan dapat menikmati wisata olahraga yang lebih terjangkau di tempat-tempat tersebut.

“Mereka itu senang sport tourism (wisata olahraga), baik water sport (olahraga air) maupun golf. Relatifnya, tidak terlalu mahal kalau di sana (Manado dan Batam),” lanjut Wisnu.

Wisnu menekankan bahwa tren ini terus meningkat, terutama dalam hal wisata alam, dengan turis Korea Selatan yang semakin banyak mengunjungi pegunungan dan pantai di Indonesia.

Selain faktor harga, iklim yang lebih hangat di Indonesia dibandingkan dengan Korea Selatan juga menjadi daya tarik bagi turis asal Korea Selatan. Hingga paruh pertama tahun 2023, lebih dari 145 ribu wisatawan Korea Selatan telah mengunjungi Indonesia, melebihi setengah dari target Kemenparekraf sebesar 194.500 kunjungan.

Momentum liburan “minggu emas” yang umumnya terjadi di negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, dan China, juga menjadi faktor penting yang mendorong minat para wisman untuk berlibur ke Indonesia. Pada periode ini, mereka cenderung berlibur ke luar negeri.

“Jadi di Asia Timur, seperti Jepang, Korea, dan China, mereka punya yang namanya golden week. Itu libur sekitar dua minggu antara Mei-April. Ketika golden week, mereka liburan ke luar negeri,” papar Wisnu.

Untuk mendukung pertumbuhan ini, Kemenparekraf telah berkoordinasi dengan beberapa maskapai penerbangan asal Korea Selatan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Indonesia.

Saat ini, terdapat empat penerbangan dari Korea ke Indonesia, termasuk Garuda Indonesia dan Korean Air dengan berbagai rute ke Jakarta dan Denpasar, Bali. Hal ini diharapkan akan memudahkan akses bagi wisatawan Korea Selatan yang ingin menjelajahi keindahan Indonesia. (Rdks-TP)