trendingpublik.com BOROKO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dengan tegas mengutuk keras aksi teror bom di tiga gereja di Surabaya, pada Minggu (13/5) kemarin. Sebab aksi tersebut merupakan perbuatan biadab dan tidak berperikemanusiaan.
“Saya atas nama PDM Bolmut maupun masyarakat Islam menyatakan keprihatinan yang mendalam karena perbuatan tersebut merusak kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Ketua PDM Bolmut, Saeroji.
Lebih lanjut kandidat Doktor Universitas Brawijaya Malang, ini menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan meminta kepada seluruh ummat beragama yang ada di Bolmut bisa menahan diri dan tidak terpengaruh oleh berbagai isu provokatif lainnya.
“PDM Bolmut menyatakan turut berbelasungkawa dan keluarga korban yang ditinggalkan kiranya sabar dan tabah menjalani perbuatan tidak berperikemanusiaan,” ujar Saeroji. Senin, (14/05/2018).
Senada dengan hal itu, aksi bom bunuh diri tersebut dikutuk sejumlah pihak diantaranya dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Ronal Bolota mengatakan bahwa peristiwa tersebut sangat bertentangan dengan ajaran agama manapun.
“Kami mengutuk pelaku kejadian tersebut karena kehilangan rasa kemanusiaan dan berpotensi merusak tatanan kemanusiaan dan bermasyarakat serta merusak hubungan baik antar umat beragama,” ujar Ronal Bolota Politisi PKS ini.
Dirinyapun, juga meminta pihak kepolisian untuk bertindak cepat dan tepat mengungkap pelaku dan tidak membiarkan kasus ini mengambang tanpa akhir.
“Selain itu kami berharap pada masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak valid serta menahan diri dari asumsi-asumsi liar yang tidak mendasar, baik dalam perbincangan apalagi menyebarkan di media sosial,” pintanya.
(Har)