Kebiasaan Sepele yang Dapat Membuat Rejeki Seret dalam Islam

Kebiasaan Sepele yang Dapat Membuat Rejeki Seret dalam Islam
Advertisements

Trendingpublik.Com, Islami –  Dalam ajaran Islam, keberkahan dan rejeki merupakan dua hal yang seringkali dihubungkan dengan perilaku dan kebiasaan sehari-hari. Meskipun terdengar sepele, beberapa kebiasaan dapat menjadi penyebab rejeki seret dalam kehidupan seorang Muslim.

Kadangkala Anda dalam mencari rezeki terlalu berlebihan dan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang sebanyak banyaknya, tapi apa yang terjadi? Seret dan terhambat, seketika itu akan bertanya kenapa rejeki kok seret? Padahal sudah bekerja keras dan membanting tulang tapi hasilnya masih minim. Apabila anda mengalami hal tersebut timbul pertanyaan pada diri anda, Apakah ini adil untuk kita? Tuhan tidak adil kepada kita.

Hmm, Sebaiknya sebelum beranggapan Tuhan tidak adail kepada anda, sebaiknya anda renungkan kembali letak kesalahan Anda sampai Anda merasa sangat berat untuk memp[eroleh penghasilan yang mungkin sudah menjadi hak anada tapi masih menyangkut dimana.

Orang dulu sering pernah mengatakan “ “Ketika rezeki terasa sulit, coba evaluasi kembali kebiasaan harianmu.” Ungkapan ini benar adanya, menurut islam ada beberapa hal kecil atau kebiasan negative yang dianggap sepele selain dosa dosa besar yang dapat menghambat rejeki Anda. Apakah itu ?

Mari kita simak beberapa kebiasaan sepele yang perlu dihindari dalam Islam untuk memastikan kelancaran rejeki yang berkat.

Tidur Setelah Subuh

Kebiasan ini dapat menghambat rejeki Anda karena Waktu setelah shubuh merupakan saat Allah Menurunkan berkahnya, sebagaimana sabda nabi

“Diberikan barakah kepada ummatku di pagi harinya”

HR. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Alalbani dalam Shahih Jami’ush Shaghir no. 2841. “Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR. Thabrani)

Dari apa yang dikayakan nabi tersebut jelaslah Sebaiknya jangan tidur setelah subuh karena waktu itu juga turunya rezeki dan berkah. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata,

“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”

Setelah subuh adalah waktu-waktu yang utama. Para ahli menyebutnya waktu-waktu emas (golden time). Udara pada waktu itu adalah udara terbaik. Waktu-waktu tersebut adalah waktu-waktu di mana energi kita berada pada kekuatan optimal untuk bekerja. Karena itu, jangan menyia-nyiakan waktu setelah subuh.

Memutuskan Silaturahmi

Allah memberikan dengan cara bergerak dari satu tangan ke tangan lain. Menyambung silaturahmi merupakan salah satu cara agar aliran rezeki yang diberikan Allah melalui tangan orang lain sampai kepada kita. Oleh sebab itu, Apabila Anda memutus satu ikatan silaturahmi sebenarnya Anda sudah menutup satu sumber rezeki yang seharusnya mengalir melalui ikatan silaturahmi tersebut.

Janganlah memutus silaturahmi. Namun sambunglah silaturahmi sebanyak-banyaknya dengan siapa saja. Karena Anda tidak akan pernah tahu dari silaturahmi yang mana kita akan mendapatkan informasi pekerjaan, jodoh maupun rezeki tidak terduga.

Pelit

Orang pelit beranggapan bahwa ini harta dia kumpulkan mengapa harus berbagi, kalau berbagi hartaku akan berkurang. faktanya orang tidak akan jatuh miskin karena banyak bersedekah, malahan harta akan bertambah berkaki kali lipat, sebagaimana Allah telah janjikan di dalam Al Quran :

“Perumpamaan orang yang membelanjakan harta benda mereka dijalan Allah, adalah laksana satu biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai terdapat seratus biji. Dan Allah akan menggandakan (pahala) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah maha luas lagi maha mengetahui”. (Q.S. Al-Baqarah/2:261)

Zina mata

Zina mata merupakan hal sepele yang sering kita lakukan, zina jenis ini hukumnya saa dengan seperti zina sesunguhnya. Dan Anda tahu bahwa Dosa zina dapat menghambat dan memutus rejeki Anda, karena dengan melakukan zina amal ibdah anada tidak akan diterima Allah SWT dan akibatnya segala doa da perintaan anda tidak akan didengar oleh Allah.

Bertaubatlah dari zina mata ini, hindari untuk tidak melihat apa saja yang dilarang oleh Allah SWT dan tundukkan pandangan.

Munafik

Munafik adalah di antara watak buruk yang paling merusak hubungan sosial kemasyarakatan, relasi kerja, dan jalinan persahabatan di antara sesama. Sifat ini sangat sulit dilacak, tetapi akibatnya bisa sangat terasa dalam kehidupan. Sifat buruk ini adalah pengkhianat, ingkar janji, dan suka berbohong. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, dosa ini menjadi penghancur kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.

Menahan Hak Orang Lain

Kita tahu denga sedekah dapat memperlancar rezeki Anda, maka menahan hak orang lain juga dapat menghambat rezeki kita. Hak orang lain yang tertahan dalam rezeki kita itu ibarat benda asing yang menyumbat sumber air. Hal ini akan menghalangi gerak air untuk mengalir lebih lancar. Ketika benda tersebut disingkirkan maka air akan mengalir dengan deras. Itulah perumpamaan hak orang lain dalam rezeki kita.

Tidak Disiplin

Tidak disiplin adalah kebiasaan yang menghalangi kita untuk bergerak lebih cepat dan tepat. Termasuk dalam menjemput rezeki. Tidak disiplin cenderung membuat anda terburu – buru dalam melakukan pekerjaan dan tidak maksimal dalam mengerjakan segala sesuatu.

Menunda-nunda pekerjaan

Kebiasaan ini sama artinya dengan menunda-nunda kesuksesan dan itu artinya menunda-nunda rezeki. Ini adalah kebiasaan jelek yang harus dibuang jauh-jauh. Namun, entah mengapa terkadang kita betah untuk memeliharanya. Ayo gunakan waktu semaksimalkan mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Mudah Putus Asa

Putus asa adalah penyakit orang lemah yang tidak yakin akan pertolongan Allah. Putus asa tidak akan mendatangkan rezeki, justru akan menolak rezeki untuk hadir. Orang putus Asa adalah orang yang putus dari rahmat dan berjah Allah SWT

Tidak sungguh-sungguh

Bekerja asal-asalan akan menurunkan kredibilitas kita di hadapan atasan, rekan kerja dan orang lain. Kepercayaan orang lain akan menurun ketika kita tidak menunjukkan kesungguhan dalam bekerja. Disammping itu juga Allah akan melihat kesungguhan kita dalam berikhtiar. Ketika kita asal-asalan ya Allah juga menilai kita hanya berhak mendapatkan rezeki yang asal-asalan juga. Namun, ketika kita sungguh-sungguh maka Allah akan memberikan kompensasi yang sepadan dengan itu atau malah lebih besar apabila ditambah dengan rasa syukur kepada-Nya

Tinggalkan semua beberapa hal kecil atau kebiasan negative tersebut diatas karena cenderung membuat rezeki terasa sempit melilit. Ketika menemukan fakta ini dalam kehidupan kita, bersungguh-sungguhlah untuk meninggalkannya. Karena hanya akan membuat rejeki kita seret dan akhirnya hidup anda berasa semakin sulit. (Rdks-TP)

Exit mobile version