Jorge Martin Juarai  Moto GP Mandalika Indonesia

Jorge Martin Juarai  Moto GP Mandalika Indonesia
Jorge Martin Juarai  Moto GP Mandalika Indonesia
Advertisements

Trendingpublik.Com, MotoGP – Jorge Martin kembali ke podium tertinggi setelah MotoGP Prancis. Pada MotoGP Indonesia, Minggu (29/9/2024), di Mandalika, Pedro Acosta yang bertengger di posisi kedua disinyalir melanggar tekanan ban.

Pembalap Pramac Racing tersebut tentu saja sangat gembira karena crash seolah mengakrabinya ketika balapan di Mandalika. Ia menjawab Francesco Bagnaia dengan keunggulan di atas 3,5 detik dalam balapan yang tinggal diikuti 12 pembalap.

“Terima kasih Indonesia. Saya sangat gembira. Ini bukan hanya sekedar kemenangan, setelah crash kemarin dan tahun lalu. Menang hari ini luar biasa. Saya tak sabar bertarung di kompetisi berikutnya. Saya berharap bisa tampil lagi di sini tahun depan,” ujarnya.

Pedro Acosta yang menunjukkan kekuatannya berakhir di posisi kedua. Namun, debutan MotoGP itu terancam kehilangan podium karena pelanggaran tekanan ban, yang sedang diinvestigasi Race Direction. Francesco Bagnaia yang mengaku kesulitan sejak awal balapan, mengunci peringkat ketiga.

Balapan dimulai dengan insiden yang menimpa empat pembalap: Alex Marquez, Aleix Espargaro, Jack Miller dan Luca Marini di tikungan pertama.

Di awal balapan, Martin berada di posisi terdepan di tikungan pertama dan Acosta, yang berada di posisi ketiga, menempel di ban belakangnya, yang terus diawasinya sepanjang balapan. Dengan tangki penuh dan ban belakang medium, yang digunakan oleh semua pembalap, pembalap GasGas Tech3 itu menjalani balapan terbaiknya musim ini, selalu berada di urutan kedua, diancam oleh Franco Morbidelli.

Kemudian, Enea Bastianini datang dari belakang untuk merebut posisi ketiga.  Ketika berusaha keras untuk mengejar hiu dari Mazarrón, rider pabrikan Ducati itu jatuh di tikungan 1 dengan enam lap tersisa.

Kecelakaan itu membuat Morbidelli kembali ke podium, di depan Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia, yang mengertakkan gigi dan melewati mereka berdua untuk menempati posisi ketiga di podium dan meraih 16 poin yang sangat berharga, bahkan lebih banyak lagi jika ditambahkan dengan 12 poin yang didapat pada Sabtu.

Bagnaia yang memulai dengan buruk, sempat terjebak di grup kedua tetapi dengan crash dan menyalip berhasil memaksakan ritmenya dan finis di urutan ketiga, meminimalkan kerugian menjadi hanya sembilan poin, membawa keunggulan Martín di klasemen keseluruhan menjadi 21 poin. (pk)

Exit mobile version