Boroko – Proses penacairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sampai saat ini masih terjadi keterlembatan dan belum ada kejelasan, karena sudah tiga bulan dana BOS belum juga dicairkan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan melalui Kabid GTK Iwan Panigoro, S.Pd mengatakan, “sebenarnya Dana BOS sudah di Transfer ke rekening masing – masing sekolah, namun belum bisa dicairkan. Ini disebabkan adanya edaran dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), bahwa anggaran dana Bos harus ditata lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).”
Terpisah Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Abdul Eba Nani saat dimintakan tanggapannya mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus segera menyikapi keterlambatan pencairan Dana BOS. Mengenai adanya edaran dari pihak BPK – RI, maka dinas terkait dapat melakukan konsultasi untuk mencari solusi agar Dana BOS segera dicairkan.
“Apabila hal ini tidak segera disikapi, maka operasional di sekolah tidak akan jalan.” Tegas Politisi PAN itu.
(Har)
