Tahapan seleksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti beasiswa program studi tugas belajar (TuBel) untuk jenjang pendidikan Strata Satu (S1), Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3) yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2017, tinggal selangkah lagi.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), melalui Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Salim Eyato, proses pengumuman hasil seleksi akan dilakukan setelah tahapan seleksi karya ilmiah para calon penerima beasiswa dilakukan.
“Setelah seleksi berkas dan tertulis, kini para peserta calon penerima beasiswa TuBel diminta memasukkan karya tulis atau karya ilmiah mereka. Nantinya, hasil karya ilmiah mereka akan dinilai. Proses itupun menjadi akhir tahapan seleksi,” ungkap Salim, kepada Awak Media, Jum’at (07/07/2017).
Ia mengatakan, dari 18 peserta, masing-masing sembilan calon yang mengincar jenjang pendidikan S1, yang jumlah kuota beasiswanya satu orang, enam calon yang mengincar jenjang pendidikan S2, yang jumlah kuotanya sebanyak tiga orang, serta tiga calon yang mengincar jenjang pendidikan S3, yang jumlah kuotanya dua orang, belum semuanya memasukkan hasil karya ilmiah.
“Yang sudah memasukkan karya ilmiah baru 40 persen dari jumlah peserta calon yang ikut seleksi beasiswa ini. Sesuai tahapan, batas akhir pemasukkan karya ilmiah pekan depan,” tegasnya.
Sejumlah pemerhati pendidikan di Bolaang Mongondow Utara berharap agar proses seleksi beasiswa program studi S1, S2 dan S3 ini berlangsung transparan dan benar-benar mengakomodir serta memprioritaskan para abdi negara yang potensial.
“Program beasiswa ini adalah wujud komitmen Pemda dalam meningkatkan mutu dan kualitas aparaturnya. Sehingga itu kami berharap proses seleksi yang berlangsung saat ini benar-benar dilakukan secara transparan dan profesional,” harap Aripin Bolota. S.Pd.I, salah satu pemerhati pendidikan di Bolmut.
Terpisah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Sri Anita Potabuga, SE mengatakan, kami sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah dalam hal peningkatan sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bolaang Mongondow Utara,”kata Anita Potabuga yang juga Politisi Golkar.
(Har)
