Cara Membuat Media Online untuk Pemula

cara-membuat-media-online-untuk-pemula
Advertisements

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini mencari dan membuat apa pun cukup mudah berkat bantuan teknologi. Seperti cara membuat media onlinesatu ini. Namun, sebelum membuat media tersebut, ada baiknya Anda mengetahui tahapan dan jenis medianya dulu.

Mengenal2 Macam Jenis Media Online

Sebelum melakukan pembuatan media online, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jenis dari media tersebut. Hal ini bertujuan supaya nantinya bisa menentukan, mana yang hendak dibuat dan digeluti jika nanti media online-nya sudah selesai. Mengingat untuk fokus di keduanya tentu mustahil.

  1. Media Online Pro Berbadan Hukum

Sesuai dengan namanya, media online pro berbadan hukum ini berada di bawah naungan badan hukum perusahaan / Perseroan Terbatas (PT). Media satu ini mengacu atau sudah tercantumkan pada Undang – Undang Pers serta tunduk pada semua aturan yang dibuat pihak Dewan Pers.

Media online Pro berbadan hukum ini mempunyai legalitas. Tujuannya adalah sebagai perjanjian kerjasama dari pihak iklan dengan pemerintah atau bahkan swast. Perusahaan medianya tidak dapat bernaung di bawah perlindungan CV, karena bukan termasuk badan hukum. Jadi, tentu tidak bisa.

  1. Media Online Indie

Kemudian, ada jenis media online lain yang bernama indie. Sesuai dengan namanya, media satu ini merupakan pengelolaan secara pribadi maupun tim kecil yang tidak memiliki / bernaung dalam perlindungan badan hukum. Jadi, kesimpulannya media satu ini berdiri sendiri.

Jikalau memang berada di bawah naungan badan hukum, seperti misalnya saja pada koperasi dan juga yayasan. Sifatnya lebih menjuru ke saluran informasi dalam basis komunitas maupun saluran komunikasi dengan orientasi sosial dan berbasis misi kelompok. Media ini kabarnya cukup populer.

Tahapan / Cara Membuat Media Online Non Pro

Setelah mengetahui beberapa macam jenis dari media online, langkah selanjutnya adalah dengan mencoba secara langsung proses membuat media tersebut. Anda bisa membuatnya dalam mode hosting gratisan dengan menggunakan subdomain atau hosting blogger / blogspot secara gratis.

  • Pertama, buatlah perencanaan (nama media, segmentasi media)
  • Kemudian, buatlah email dari gmail saja
  • Setelah itu bukalah situs www.blogger.com
  • Lalu buatlah sebuah blog sesuai keinginan Anda
  • Setelah itu Anda akan memiliki alamat blog dan hosting
  • Pastikan juga blog-nya sudah terkoneksi google.com
  • Kemudian, kelola blog Anda secara baik. Isi blognya dengan artikel / berita
  • Setelah blognya jadi, promosikan blog tersebut di media sosial
  • Proses membuat media online melalui blog telah selesai

Cara Meningkatkan Blog Media Online

Setelah mengetahui cara membuat media online pada pembahasan sebelumnya. Langkah selanjutnya yang perlu Anda terapkan juga, yaitu dengan meningkatkan media tersebut supaya fungsinya dapat berjalan dengan baik. Caranya cukup mudah, ikutilah cara berikut ini.

  • Ada baiknya jika Anda membeli domain sendiri, agar alamat lebih pendek
  • Bentuklah sebuah tim kecil yang terdiri dari 2 sampai dengan 4 orang
  • Bagikan tugas kepada orang tersebut, mulai dari teknis grafis, jurnalis
  • Bila sudah, jika pengunjung blog media online-nya banyak tingkatkan legalitas
  • Legalitas ini nanti bisa bekerja sama dengan pihak instansi pemerintah
  • Untuk membuat PT khusus, carilah di google.com
  • Jika sudah ada legalitasnya, Anda bisa bergabung bersama jurnalis / organisasi
  • Jikalau ada payung hukumnya, lebih baik lagi Anda meningkatkan kualitas inteface
  • Proses peningkatan blog media online telah selesai

Informasi Mengenai Pembuatan Media Online

Ada baiknya sebelum memutuskan untuk membuat media online, Anda mengetahui informasi pentingnya terlebih dahulu. Mengingat proses pembuatan media tersebut tidak boleh sembarangan, karena ada media / konten yang sifatnya berada di bawah naungan perusahaan atau PT lainnya.

  1. Syarat Dalam Membuat Media Online

Salah satu informasi yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat media online, yaitu dengan mengetahui syaratnya terlebih dahulu. Tujuannya, supaya nanti saat proses pembuatan tidak terkendala oleh sesuatu apa pun. Apalagi media tersebut memiliki dua macam jenis.

Untuk media online pro, Anda harus mendirikan PT terlebih dahulu. Tidak lupa juga melengkapi kelengkapan lain yang sudah sesuai dengan aturan dewan pers. Sedangkan media online non pro, pihak pembuat hanya perlu akses internet dan juga membuat email serta membangun blog saja.

  1. Apakah Proses Pembuatan Media Online Mahal?

Berbicara mengenai biaya untuk proses pembuatan media online, harganya cukup terjangkau. Namun, perlu Anda ketahui bahwa ada dua macam pilihannya. Membutuhkan biaya yang mahal bila membeli hosting, domain serta template premium.

Menghindari mahalnya biaya membuat media online, Anda bisa mengandalkan fasilitas dari blogspot, wordpress dan masih banyak lagi lainnya supaya bisa mendapatkan fasilitas free alias gratis. Namun, jika ingin meningkatkan kualitas, tentu saja harus ada biayanya dan membeli situs.

  1. Cara Mendapatkan Domain

Bagi Anda yang ingin meningkatkan kualitas dari media online, sudah seharusnya membeli domain dan tentu saja ada biaya yang harus dikeluarkan. Carilah domain di mesin pencari google, biasanya akan ada banyak pilihan menarik. Jadi, cukup pilih salah satu saja.

Salah satunya seperti JM Group yang sudah berdiri sejak 2014 lalu, menawarkan penjualan domain yang harganya sekitar Rp 150.000 sampai dengan Rp 350.00 tiap tahunnya bahkan bisa lebih. Itu semua tergantung pada penjual.

Seperti itulah beberapa penjelasan secara detail dan jelas mengenai cara membuat media online. Kesimpulannya, membuat media tersebut perlu rencana matang. Seperti menyiapkan nama media sampai dengan menentukan pembelian domain atau tidak.

Exit mobile version