Trendingpublik.Com, Internasional – Blogger militer terkenal Rusia Vladlen Tatarsky telah tewas dalam ledakan di sebuah kafe di St Petersburg, menurut kantor berita Rusia, mengutip sumber yang mengatakan bahwa itu disebabkan oleh alat peledak.
Laporan berita Rusia mengatakan Tatarsky tewas dalam ledakan di kafe Street Food Bar No. 1 pada hari Minggu. Dua puluh lima orang terluka, dan 19 di antaranya dirawat di rumah sakit, menurut gubernur daerah Alexander Beglov.
Dia termasuk di antara ratusan peserta pada upacara mewah Kremlin September lalu untuk memproklamirkan aneksasi Rusia atas empat wilayah Ukraina yang sebagian diduduki, sebuah langkah yang oleh sebagian besar negara di PBB dikutuk sebagai tindakan ilegal.
Kami akan mengalahkan semua orang, kami akan membunuh semua orang, kami akan merampok semua orang yang kami butuhkan. Semuanya akan seperti yang kami suka,” ujarnya dalam sebuah klip video pada kesempatan itu.
Sebuah situs web St Petersburg mengatakan ledakan pada hari Minggu terjadi di sebuah kafe yang pernah menjadi milik Yevgeny Prigozhin, pendiri tentara swasta Wagner yang berjuang untuk Rusia di Ukraina.
Tidak ada indikasi siapa yang berada di balik ledakan itu.
Jika Tatarsky sengaja menjadi sasaran, itu akan menjadi pembunuhan kedua di tanah Rusia terhadap tokoh terkenal yang terkait dengan perang di Ukraina.
Dinas Keamanan Federal Rusia menuduh dinas rahasia Ukraina Agustus lalu membunuh Darya Dugina, putri seorang ultra-nasionalis, dalam serangan bom mobil di dekat Moskow yang oleh Presiden Vladimir Putin disebut “jahat”.
Ukraina membantah terlibat. (rdks-TP)
