Trendingpublik. Com, Internasional – Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Kamis (31/10/2024) bahwa pasukan Korea Utara diperkirakan akan bertempur melawan Ukraina dalam beberapa hari mendatang.
Menteri Luar Negeri AS Antony Bliken, saat bersama dengan Menteri Pertahanan LIyold Austin bersama mitra kerjanya Korea Selatan mengatakan bahwa pasukan tersebut telah dilatih “Artileri dalam, UAF, Infantri dasar, termasuk pembersihan parit, yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan pasukan ini sebagai pasukan operasi garis depan.”
Amerika Serikat ungkap pasukan Korea Utara mulai bertempur di Ukrania dan dengan tegas Blinken memperingatkan “jika pasukan ini terlibat dalam pertempuran atau operasi dukungan penuh melawan Ukraina, maka mereka akan menjadi target militer yang sah.”
Diketahui bahwa saat ini 8.000 tentara Korea Utara berada di Kursk yang keseluruhannya berjumlah 10.000 tentara yang menurut AS dikerahkan ke Rusia.
Pengerahan pasukan Korut dalam pertempuran muncul saat AS dengan sekutunya mempertimbangkan cara menanggapi meningkatnya kemitraan militer antar Moscow dan Korut.
“Kami berkonsultasi erat dengan sekutu dan mitra kami di negara lain di kawasan ini mengenai perkembangan yang terburu-buru, dan tanggapan kami, ” Amerika Serikat akan menambah dukungan militer tambahan dalam beberapa hari mendatang untuk Ukrania,” kata Blinken.
Pasukan Ukrania sendiri telah menguasai Kursk sejak melancarkan serangan mendadak ke wilayah perbatasan Rusia pada Agustus.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menyerukan agar Korea Selatan mengambil perang yang lebih aktif dalam mendukung Kyiv, karena pasukan Korea Utara yang telah dikerahkan untuk maju bertempur akan mengalami kerugian besar, Karena Rusia sendiri mencoba meminimalkan mobilisasi pasukannya sendiri. (rdks-tp)