banner 728x250

DPRD Apresiasi Pemda Bolmut Siapkan Asrama Sementara Mahasiswa Di Palu

Abdul Eba Nani

trendingpublik.com Boroko – Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meninjau langsung kerusakan asrama mahasiswa yang berada di Palu Propinsi Sulawesi Tenga, (18/2) pekan lalu.

Kunjungan Pemda Bolmut ke asrama mahasiswa Palu dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Umum Dan Perlengkapan Setda Bolmut Habibi Alamri dan di damping oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Bolmut Sirajudin Lasena.

“Asrama mahasiswa yang ada di Kota Palu kerusakannya sangat parah. Dinding retak, lantai pecah – pecah dan kondisi bangunan sudah miring. Sangat tidak layak untuk ditempati,” Ujar Lasena, Senin (25/2/2019).

Kepala Bagian Umum setda Bolmut Habibi Alamri menambahkan Pemerintah Daerah akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung baru untuk asrama mahasiswa yang ada di Kota Palu ditahun 2020 mendatang.

“Saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan asrama sementara bagi mahasiswa yang melaksanakan studi pendidikan di Kota Palu. Bangunan yang layak untuk ditempati yang tidak jauh pula dari tempat studi,” tambah Alamri.

Alamri pun mengatakan lagi dimana pagu anggaran untuk sewa asrama sementara mahasiswa Palu disesuaikan dengan keadaan yang ada dilokasi. “ Penawaran harga ke rumah kost sementara untuk mahasiswa harganya bervariabel mulai dari harga Rp 700 ribu per kamar. Dan semuanya kami serahkan ke mahasiswa untuk tempat dimana mereka akan tinggal yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pemerintah hanya menyiapkan anggaran untuk pembayaran apabila sudah ditempati,” Pungkasnya.

Terpisah, menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Abdul Eba Nani mengatakan sangat mengapresiasi upaya dari Pemda Bolmut yang begitu cepat menangani untuk menyiapkan asrama sementara bagi mahasiswa asal Bolmut yang sedang studi di Palu. “Mengingat asrama yang saat ini hancur akibat gempa yang melanda Provinsi Sulteng,” katanya.

Eba Nani pun meminta kepada Pemda Bolmut bukan hanya gedung asrama sementara saja yang disiapkan, akan tetapi lokasi pembangunan asrama mahasiswa

yang tetap. “Sehingga bisa digunakan secara terus menerus oleh mahasiswa baru,” kunci Eba Nani. (Randi)