trendingpublik.com Bolmut – Minimnya angka kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam mengikuti ujian system Computer Assisst Test (CAT) yang berlokasi di Kantor Badan Kepegawaian Negara Regional XI Manado, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara yang bertindak sebagai Panitia Penyelenggara perekrutan CPNS di daerah.
Hal ini membuat Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Drs. Salim Bin Abdullah saat bertemu dengan awak media ini,Kamis (15/11/2018) siang tadi, mengatakan sangat menyayangkan dengan melihat sebagian besar angka kelulusan CPNS Bolmut yang tidak dapat memenuhi nilai ambang batas passing grade yang telah ditetapkan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan rincinan nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143,Tes Intelegensi Umum (TIU) 80, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk tahun 2018, dinilai oleh pihak DPRD terlalu menyulitkan para peserta ujian CPNS.
“Pasalnya dari informasi yang ada, bahwa dari 1.452 peserta CPNS Bolmut hanya 10 orang yang memenuhi nilai ambang batas passing grade pada seleksi kompetensi dasar (SKD) dan berhak lolos mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB),” kata Salim Bin Abdullah.
Wakil Ketua DPRD Bolmut tersebut, menambahkan bahwa passing grade untuk tahun 2018 ini, berbeda dengan yang pada 2014 lalu,dimana banyak peserta yang lulus memenuhi nilai ambang batas sehingga diambil perengkingan untuk menentukan yang berhak menjadi CPNS. “Namun untuk tahun ini dari kuota 320 yang akan diterima oleh Pemda Bolmut tapi kenyataannya, hanya 10 yang memenuhi nilai yang telah ditetapkan oleh Kemenpan RB melalui Panselnas,” tambahnya.
Ia pun berharap, kiranya Pemerintah Pusat melalui Kemenpan RB dapat mencarikan solusi dan bisa dapat menentukan suatu sikap terutama melihat para CPNS yang belum memenuhi nilai ambang batas, agar dapat dilakukan perengkingan nilai tertinggi. “Sehingga dapat mengisi kekosongan jabatan dengan kuota 320 yang khusus diberikan Pemda Bolmut dapat terpenuhi,” tutup Salim Bin Abdullah.
(HW)
